Pertanyaan apakah semua kejadian yang kita alami sudah tertulis dan apakah nasib tidak bisa diubah seperti yang sedang ditanyakan oleh salah satu klien saya ini seringkali saya jumpai, termasuk sering saya tanyakan kepada diri saya sendiri. Jawabannya adalah : betul kita bisa merubah nasib namun sangat tidak mudah.
Konfusius berkata : “Mempelajari masa lalu diperlukan untuk mengetahui masa depan dan jangan biarkan masa lalu menentukan nasibmu.” Ini adalah hal pertama yang perlu diketahui, bahwa hanya masa lalu yang bersifat tetap dikarenakan sudah terjadi dan masa depan tidak bersifat tetap karena masa depan adalah hasil penciptaan dari apa yang telah anda lakukan di masa lalu dan masa kini.
Buddha berkata : “Kamu adalah apa yang kamu pikirkan” Dalam sutra buddhis dikatakan memohon berkah akan mendapatkan berkah, memohon keturunan akan mendapatkan keturunan, memohon panjang usia maka bisa panjang usia. Karena berbohong adalah maha sila utama mana ada Buddha yang suka menipu manusia dan berbicara sesuka hati. Ini adalah hal kedua yang perlu diketahui, bahwa nasib bisa diubah.
Manusia terikat oleh (五行) dimana energi-energi tertentu mempengaruhi atau mengikat kehidupan seseorang dan menjadi nasib apabila seseorang itu tidak berbuat hal apapun. Energi ini tidak bisa mengikat beberapa jenis kategori :
- Mereka yang berada di luar lingkaran 五行 dengan cara berbuat terlalu banyak kebaikan ataupun berbuat terlalu banyak kejahatan, sehingga energi yang berasal dari bawaan dasar kelahiran tidak mengikat individu tersebut.
- Mereka yang mampu berada dalam tingkat meditasi mendalam di mana tidak muncul jenis pikiran apapun terus menerus namun begitu keluar dari meditasi tersebut akan kembali terikat oleh energi ini.
Saya selalu merekomendasikan untuk banyak berbuat kebajikan karena efektif untuk merubah nasib dan sesuai dengan jalan dan metode yang benar. Setiap manusia memiliki 2 pohon ataupun buku yang dinamakan pohon karma baik dan pohon karma buruk.
Apabila kehidupan anda saat ini sering merasakan ketidakberuntungan maupun kesedihan mendalam janganlah putus asa dan teruslah berbuat kebaikan. Di saat anda terus menerus melakukan kebaikan hingga pohon kebaikan ini tumbuh jauh melebihi pohon karma buruk di saat itulah nasib akan mulai berubah.